Liputan6.com, Cimahi:
Usia senja kerap diidentikan dengan sosok tua renta. Namun berbeda dengan Himawan Tedjomulyono. Di usia 72 tahun, tak menghalanginya untuk terus mendaki gunung. Pepatah tua-tua keladi mungkin menjadi ungkapan yang pas menggambarkan Himawan.
Tiap hari, Himawan olahraga jalan kaki. Bersama kawan dan tetangganya, setidaknya 10 kilometer ia jalani menyusuri daerah pegunungan. Acapkali ia mengajak warga sekitar terutama anak-anak untuk ikut berjalan kaki.
Selain dikenal ramah, Himawan juga selalu gemar bercanda dan selalu menggelorakan semangat pada anak muda. Sosok Himawan di mata temanya adalah lelaki yang tegas tetapi selalu memberikan inspirasi serta motivasi.
Mendaki gunung bukan sekadar menyalurkan hobi olahraga, tetapi ada makna filosofi kehidupan di baliknya. Filosofi inilah yang selalu menjadi alasan Himawan kembali mendaki gunung walau usianya lebih dari 70 tahun.
Sebanyak 29 gunung di Tanah Air telah didaki oleh Himawan dan kawan-kawannya. Petualangan Himawan mendapat pengakuan dari Museum Rekor Indonesia (Muri) yang mencatatkan dirinya sebagai pendaki gunung tertua di Indonesia.
Menjaga kebugaran dan meramu makan selalu dilakukan Himawan. Di usia senja, Himawan berencana kembali menaklukan Gunung Kerinci. Saat ini bukan umur yang menjadi halangan melainkan biaya. Kini dia mencari sponsor untuk membuktikan usia tua, bukanlah penghalang manusia meraih harapan dan cita-cita.(JUM/Wendy Surya)
No comments:
Post a Comment